Dasar-Dasar Sistem Jaringan Internet dan Intranet




1.                 Dasar-Dasar Sistem Jaringan Internet dan Intranet
Berdasarkan teknologi yang digunakan dan lingkup area geografi, secara umum sistem jaringan komputer dapat digolongkan sebagai berikut:
n   Local Area Network ( LAN )
n   Metropolitan Area Network ( MAN )
n  Wide Area Network (WAN)

A.     Local Area Network ( LAN )
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

B.      Metropolitan Area Network ( MAN )
Jaringan  kawasan metropolitan (metropolitan area network/MAN)  lazimnya  melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan  MAN biasanya dioperasikan di banda
ra-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah

C.      Wide Area Network (WAN)
Jaringan  kawasan luas (wide area network/WAN) menghubungkan komputer  pada suatu kawasan yang lebih luas secara geografi, contoh menghubungkan Florida, Amerika Serikat dengan dunia.   Jaringan  WAN berupaya  menghubungkan sekolah-sekolah di Florida dengan tempat-tempat lain di dunia sebagai contoh Tokyo hanya dalam waktu beberapa menit saja, tanpa perlu menyediakan sejumlah uang  yang besar untuk membayar telepon. Namun demikian, jaringan  WAN ini lebih rumit dan kompleks.

2.                  Komponen  yang  menentukan kecepatan transfer data

A.      Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer

B.      Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan  adanya server  proxy, pelanggan dapat mengakses web  site-web  site favoritnya dengan lebih cepat.


C.      Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar.

D.     Keamanan Data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet  rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu Anda  perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak.


E.      Layanan yang diberikan Anda juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP (Internet Service Provider). Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail  yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain.

F.        Biaya merupakan salah satu pertimbangan untuk memilih sebuah ISP. Untuk itu Anda  perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP, dan pilihkan ISP yang hemat biaya.


G.     Hardware Anda  juga perlu mengetahui berapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP, berapa kecepatan modem yang digunakan, dan rasio pelanggan tiap modem. Hal tersebut perlu Anda  ketahui karena akan mempengaruhi layanan yang akan Anda  dapatkan dari ISP tersebut.

H.     Teknologi yang digunakan Anda  juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Anda  perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini.

I.        Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

3.                 Kecepatan Transfer
Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bit juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan 56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.
Bit per Second (bps), artinya berapa banyak data yang dapat dipindahkan dalam satu komputer ke komputer lain tiap detiknya





Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
 
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages