Piala Pertama
Pada hari kamis 10 Mei 2012, saat saya sedang berada di dalam kelas saya diajak oleh teman saya, Kautsar untuk mengikuti lomba di Taruna Bakti, sekolah yang pada hari sabtu, 12 Mei 2012 akan menyelenggarakan lomba. Ada banyak lomba yang akan diselenggarakan dari lomba sculpture, Fotografi, melukis, lomba Bahasa Inggris dan masih banyak lagi. Pada saat itu saya masih ragu ragu untuk mengikutinya.
Pada keesokan harinya saya mulai yakin untuk mengikuti lomba tersebut dan akhirnya saya dan teman saya mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba sculpture, atau lomba seni memahat tanah liat kepada kautsar.
Akhirnya hari ini tiba. Pada pukul setengah delapan pagi, akhirnya saya tiba di S
ekolah Taruna Bakti. Meskipun lomba baru akan dimulai pada pukul 8 pagi, saya harus mendaftar ulang dan menyerahkan uang pendaftaran senilai Rp 32.000,00 agar bisa mengikuti lomba. Sebelum itu saya harus menunggu teman saya yang juga, akan mengukuti lomba. Setelah beberapa menit akhirnya teman saya datang. Ternyata teman saya sudah datang sekitar dua puluh menit yang lalu dia mengira saya belum datang dan dia menunggu di dalam mobil. Sudah hampir pukul 8 pagi saya dan teman saya bergegas menuju ruang lomba sculpture. Di sana kami mengisi formulir lalu kami menyerahkan uang pendaftaran. Ternya uang pendaftran bukanlah senilai Rp 32.000,00 tetapi senilai Rp 64.000,00. Pada saat itu saya hanya membawa uang senilai Rp 62.000,00. Akhirnya seorang panitia yang seumuran dengan kami mau membayarkan sisa uang pendaftaran saya yang tidak cukup. Pada saat itu saya merasa sangat malu. Teman saya tidak seberuntung saya dia hanya membawa uang pas. Tetapi dia tidak jadi membayarkannya karena kami berdua telanjur dipanggil oleh seorang panitia, panitia tersebut mengembalikan uang kami, jika kami sudah memiliki uang pas kami boleh menyerah kan uang pas tersebut. Lalu akhirnya kami di perboleh kan untuk mengikuti lomba.Akhirnya lomba pun dimulai, kami di berikan waktu dua jam dan limabelas menit waktu tambahan. Dengan tema badut yang sudah ditetapkan oleh panitia kami mulai menguleni tanah liat. Saya sempat melihat daftar peserta, ada lima belas peserta yang telah mendaftarkan diri tetapi saya hanya melihat sekitar sembilan orang yang hadir. Dalam pikiran saya meskipun saya kalah saya akan tetap masuk kedalam posisi sepuluh besar. Kepercayaan diri saya sempat berkurang saat saya melihat karya kontestan yang lain tidak kalah bagus. Waktu pun habis, saya semakin gelisah saat saya belum sempat merapikan hasil karya saya.
Setelah itu kami keluar dari ruangan tersebut dan menunggu hasil perlombaan yang akan diumumkan sekitar dua jam lagi. Teman saya akhirnya mendapatkan uang tambahan yang diantarkan pamanya. Lalu kami mencari panitia yang tadi untuk menyerahkan uang pendaftaran. Kami berkeliling sekolah mencari pantia tersebut. Kami berhenti sebentar di sebuah ruangan yang cukup besar. Disana terdapat banyak stand yang menjual berbagai makanan. Kebetulan kami merasa lapar. Teman saya yang dibawakan uang lebih membeli satu porsi makan. Karena saya merasa lapar, lalu saya meminjam uang kepadanya untuk membeli makanan.
Setelah dua jam berlalu kami pergi ke sebuah lapangan untuk mendengarkan pengunguman hasil perlombaan. Tetapi hasil perlombaan belum diumumkan karena ada satu perlombaan lagi yang belum selesai. Lalu kami pergi menuju ruangan dimana perlombaan yang belum selesai itu diselenggarakan. Perlombaan itu bernama spagetti bridge, setiap kelompok kontestan ditugaskan untuk membuat jembatan dari spagetti, jembatan spagetti dari kelompok mana yang dapat menanggung beban terbanyak ialah pemenangnya.
Tidak seperti yang dijadwalkan akhirnya semua perlombaan telah selesai diadakan dan dinilai sekitar pukul empat sore. Kami segera pergi ke lapangan tempat hasil penilaian lomba diumumkan. Ditengah perjalanan kami bertemu seseorang yang memberitahukan bahwa seseorang panitia sedang mencari kami. Akhirnya kami bertemu salah satu panitia yang kami cari cari. Panitia tersebut membebaskan uang pendaftaran kami,kami merasa sangat senang, lalu saya menggunakan sebagian uang tersebut untuk membayar hutang saya tadi.
Setelah itu kami bergegas untuk pergi ke lapangan dan mendengarakan pengumuman. pemenang perlombaan demi perlombaan mulai di umumkan. Saya sangat terkejut saat melihat seorang anak yang membawa banyak sekali piala ditangannya. Saya kembali terkejut saat mendengar bahwa saya memenangkan lomba yang saya ikuti. Meskipun tidak memenangkan juara pertama dan hanya memenangkan juara ketiga saya tetap sangat bahagia dan saya benar benar bersyukur karena itu adalah piala pertama saya. Karena saya sangat terkejut sehingga awalnya saya tidak percaya sehingga membuat saya tidak naik ke atas podium.
Sepulangnya dari Taruna Bakti saya menyempatkan diri untuk meneraktir kakak saya di Iga Bakar Maranu. Dan pada saat itu uang dari hadiah yang saya menangkan senilai Rp 100.000,00 yang saya gunakan untuk meneraktir kakak saya hanya tersisa sekitar lima ribu rupiah. Tetapi saya ikhlas karena sebenarnya kakak saya sudah menunggu saya sejak beberapa jam lalu akibat jadwal lomba yang melenceng dari jadwal sebenarnya.
Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar