Penggunaan Huruf Kapital
Huruf kapital atau sering juga disebut huruf besar digunakan pada :
(a) huruf pertama kata awal kalimat. Misalnya,
* Pada satu proses
* Apa maksudnya ?
* Kita tidak tahu maksudnya
(b) huruf pertama pada kata pertama pada petikan langsung atau kalimat langsung,
* Hakim bertanya, “Nama Saudara siapa ?”
* Poltak berseru, "Diam kau!"
* Petugas polantas berkata, " Tolong tunjukkan SIM dan STNK!"
(c) huruf pertama kata atau ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, nama kitab suci, nama agama, termasuk kata gantinya. Misalnya :
* Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih; Quran, Weda, Islam, Kristen, Katolik.
* Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau ridhoi.
* Mohon ampunlah kepada-Nya.
(d) huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama diri. Misalnya :
* Mahaputera Yamin; Sultan Hasanudin; Haji Agus Salim; Imam Syafi'i; Nabi Muhammad.
Namun, kalau tidak diikuti nama diri, huruf kapital itu tidak digunakan. Misalnya,
* Tahun ini ia pergi naik haji.
* Beliau baru dinobatkan jadi sultan.
* Banyak orang mengaku nabi pada awal abad ke-21 ini.
(e) huruf pertama unsur nama jabatan dan nama pangkat yang diikuti nama diri, atau yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya :
* Wakil Presiden Budiono.
* Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian.
* Gubernur DKI Jaya.
* Profesor Doktor Bejo Suyanto.
Namun, kalau tidak diikuti nama diri, nama jabatan, nama orang, nama instansi atau nama tempat, huruf kapital itu tidak dipakai. Misalnya :
* Siapa gubernur yang baru dilantik itu.
* Beberapa orang jenderal hadir di situ.
* Kemarin Letnan Jenderal Ahmad dilantik menjadi jenderal.
(f) huruf pertama unsur-unsur nama orang. Contohnya :
* Halim Perdana Kusuma.
* Wage Rudolf Supratman.
* Helvy Tiara Rosa.
Namun, kalau nama orang itu digunakan sebagai nama benda, nama jenis, dan nama ukuran, maka huruf kapital tidak digunakan. Contohnya :
* mesin diesel
* 10 volt
* 5 ampere
(g) huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan nama bahasa. Contohnya :
* bangsa Indonesia
* suku Batak
* bahasa Inggris
Namun, kalau nama bangsa, nama suku bangsa dan nama bahasa itu digunakan sebagai bentuk dasar sebuah kata turunan, huruf kapital itu tidak digunakan. Contohnya :
* mengindonesiakan kata asing
* agak kejawa-jawaan
* wanita yang kebelanda-belandaan
(h) huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama hari, nama hari raya, dan nama peristiwa sejarah. Contohnya :
* tahun Hijriah
* bulan Agustus
* hari Jumat
* hari Natal
* Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
(i) huruf pertama nama geografi. Contohnya :
- Asia Tenggara - Bukit Barisan
- Gorontalo - Danau Limboto
- Gunung Salak - Selat Sunda
- Teluk Jakarta - Kali Brantas
Namun, pada istilah geografi yang bukan merupakan nama diri, huruf kapital tidak digunakan. Contohnya :
* berlayar ke teluk
* mandi di kali
* menyeberangi selat
* menuju arah utara
Pada nama geografi yang dipakai sebagai nama jenis, huruf kapital juga tidak digunakan. Contohnya :
- garam inggris - gulajawa
- salak bali - dodol garut
- sate madura - pisang ambon
(j) huruf pertama unsur-unsur nama negara, nama lembaga pemerintahan, dan nama dokumen resmi; kecuali kata seperti, dan, atau, ataupun kepada. Contoh :
* Republik Indonesia
* Majelis Permusyawaratan Rakyat
* Departeman Pendidikan Nasional
* Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57, Tahun 1972
Namun, simak contoh berikut !
* menurut undang-undang yang berlaku
* menjadi sebuah negara republik
* beberapa badan hukum
(k) huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga pemerintahan, dan dokumen resmi. Contoh :
* Undang-Undang Dasar 1945
* Perserikatan Bangsa-Bangsa
* Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
(1) huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan; kecuali kata di, ke, dan, yang untuk; yang tidak terletak pada posisi awal. Contohnya :
* Bukunya berjudul Membongkar Gurita Cikeas
* Dia agen surat kabar Media Indonesia
* Bacalah majalah Tempo minggu lalu
(m) huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Contohnya :
* Dr. → doktor
* M.A. → master of art
* Prof. → profesor
* Tn. → tuan
* Sdr. → saudara
(n) huruf pertama kata perkerabatan seperti bapak, ibu, kakak, saudara, dan adik yang dipakai sebagai kata ganti, kata sapaan, atau kata sebutan (pengacuan). Contoh :
* "Kapan Bapak berangkat ?" tanya Hasan
* Adik bertanya, "Itu apa, Bu ?"
* "Silakan duduk, Kak " kata Adi
* Besok Paman akan datang
Namun, bila kata perkerabatan dipakai sebagai istilah perkerabatan, huruf kapital tidak digunakan.
* Kita harus menghormati bapak dan ibu kita
* Semua kakak dan adik saya sudah menikah
(o) huruf pertama kata ganti Anda. Contoh :
* Apakah Anda sudah berkeluarga ?
* Surat Anda sudah kami terima
Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar