Analisis Novel Terjemahan
Lima
Sekawan di Pulau Harta
Sekawan di Pulau Harta
Diajukan untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia oleh Ibu Tini Supartini
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia oleh Ibu Tini Supartini
Nama : Dimas Krisyanto w (13)
Kelas : 8-C
No | Aspek/Kegiatan | Isian | |||
1 | Nama/Nomor Siswa | Dimas Krisyanto W (13) | |||
2 | Kelas | 8-C | |||
3 | Judul novel yang dibaca | Lima Sekawan di Pulau Harta | |||
4 | Pengarang dan Penerjemah | Enid Blyton, Agus Setiadi | |||
5 | Penerbit, Tempat Terbit, Cetakan | PT Gramedia Pustaka Utama, Jl.Palmerah Selatan 24-26, Jakarta, Cetakan keduabelas | |||
6 | Ukuran buku dan Jumlah halaman | 18x11 cm, 229 Halaman | |||
7 | Waktu membaca | 12, April 2012 sampai dengan 15, April 2012 | |||
8 | Tokoh dan Watak | Nama Tokoh | Watak | ||
Julian | Baik Hati,Pengertian | ||||
Anne | Baik Hati, Bijaksana | ||||
Dick | Baik Hati | ||||
Paman Quentin | Angkuh, Pemarah | ||||
Bibi Fenny | Baik Hati, Bijaksana, Penyayang | ||||
Ayah | Baik Hati, Bijaksana | ||||
Ibu | Baik Hati, Pengertian | ||||
Georgina | Angkuh, Kasar, Baik Hati, Penyayang | ||||
Jack | Jahat | ||||
9 | Amanat | Kita tidak boleh menilai seseorang dari penampilannya saja | |||
10 | Alur | Maju | |||
11 | Latar | Bukti | |||
12 | latar Tempat | Pondok Kirrin | "Inilah Pondok Kirrin," ujar Ayah sambil Menghentikan mobil | ||
Pulau Kirrin | |||||
Puri | "Ini dia bagian tengah puri " ujar George | ||||
Puncak bukit | mereka berpiknik di puncak sebuah bukit, di tengah lapangan yang melandai ke arah sebuah lembah | ||||
13 | Latar Budaya | Inggris | DI inggris, orang biasa makan roti pada saat minum the sekitar pukul setengah lima sore. | ||
14 | latar Waktu | Pagi Hari | Pagi harinya mereka mencoba membuka peti tersebut. | ||
Malam hari | Setelah makan malam orang tua mereka langsung pergi. | ||||
15 | sinopsis | Julian, Dick,dan Anne adalah kakak beradik yang setiap tahunnya menghabiskan waktu untuk berlibur di sebuah penginapan di Polseath. Tetapi tidak untuk tahun ini karena penginapan di sana penuh dan kedua orang tua mereka ingin menghabiskan waktu berdua di Skotlandia. Ayah mereka mengajak mereka untuk berlibur di rumah pamanya yaitu Paman Quentin. Bibi Fanny isteri dari paman Quentin mau menerima mereka. Keesokan harinya Julian, Dick,dan Anne bersama kedua orang tuanya pergi ke teluk Kirin, Tempat paman Quentin ,Bibi Fanny ,Bersama seorang anaknya tinggal. Sesampainya di Pondok Kirrin Mereka disapa oleh Bibi Fanny. Mereka tidak melihat Paman Quentin atau anaknya. Baru pada soreharinya mereka menemui sepupunya yaitu George seorang anak perempuan yang kasar dan angkuh. Keesokan harinya Paman Quentin menyuruh George untuk mengantar ketiga sepupunya berkeliling di sekitar teluk Kirrin. George menunjukan sebuah pulau miliknya yaitu Pulau Kirrin. Awalnya mereka tidak percaya tetapi setelah diterangkan akhirnya mereka mau percaya. Disana mereka dipernalkan ke temanya George yaitu Timmy. Timmy adalah anjing dari ras campuran. Awalnya George memelihara Timmy tetapi akhirnya Timmy diusir dari rumahnya oleh Paman Quentin karena Timmy suka merusak perabotan. Menurut George kapal milik kakek dari kakeknya yang sedang membawa emas batangan terdampar di pulau kirrin . Anne sangat ingin untuk pergi kepulau itu tetapi George tidak bejanji untuk membawa mereka ke pulau Kirrin. Keesokan harinya saat sedang makan Anne hampir saja membocorkan rahasia bahwa George masih memelihara Timmy. George sangat marah Anne langsung meminta maaf lalu George memaafkanya. Keesokan harinya George mengajak sepupunya untuk pergi ke pulau Kirrin. Tetapi George merasakan bahwa akan terjadi Badai. Tidak ingin membuat sepupunya kecewa George akhirnya mengajak mereka kepulau Kirrin. Sesampainya dipulau Kirrin Julian, Dick,dan Anne takjub akan keindahan pulau tersebut .Disana terdapat sebuah Puri yang telah menjadi puing puing. Karena terlalu lama akhirnya pun terjadi badai. Mereka tidak dapat pulang kerumah akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di sebuah ruangan di dalam puri yang masih utuh. Secara bergiliran mereka mencari kayu bakar untuk menyalakan api. Tibalah giliran Dick, saat di perjalanan Dick melihat sebuah benda asing dan langsung memberitahukan kepada sepupu dan saudaranya. Ternyata benda asing itu adalah bagian dari sebuah kapal tua. Saat badai reda mereka langsung pulang kerumah Keesokan harinya mereka kembali ke pulu Kirrin unuk memerika kapal tersebut merka khirnya menemukan kotak timah tua dan mereka tidak tau apa isinya karena tertutup rapat. Mereka langsung membawa kotak tersebut kerumah. Di rumah saat mereka membawa kotak tersebut mereka tidak sengaja menjatuhkannya. Paman Quentin marah dan langsung menyita kotak tersebut. Pada saat Paman Quentin tertidur Julian mengendap ngendap dan mengambil kotak itu. Setelah beberapa lama mereka berhasil membuka kotak tersebut dan isinya hanya sebuah buku catatan tua dan juga selembar kertas . Goerge terkejut karena dia menyadari bahwa kertasterebut adalah peta hartakarun. Paman Quentin akhirnya memutuskan untuk menjual Pulau Kirrin . Mendengar hal tersebut George sangat marah karena dulu ibunya telah memberikan pulau tersebut kepadanya. Paginya mereka berangkat kepulau Kirrin . Sesampainya mereka mengkuti arah yang ditunjukan oleh peta. Sesmpainya di sebuah ruangan mereka melihat sebuah pintu yang terkunci mereka membuka ruangan itu dengan kampak. Saat mereka sedang membuka pintu dengan kampak serpihan kayunya mengenai Dick dan Julianpun menyuruh Anne dan Dick ke atas untuk mengobati luka Dick. George dan Julian mencoba membukanya lagi dan pintu tersebut terbuka.Saat mereka berhasil membuka mereka malah dikunci oleh Jack dan penjahat yang lain George menulis surat dan menyuruh Tim menyampaikannya kepada Dick dan Anne diatas. Setelah tim memberikan surat tersebuat Anne dan Dick melihat di pantai ternate ada sebauh perahu motor dan mereka menyadari bahwa ada orang lain di pulai Kirrin dan pati oaring itu adalah orang yang mau membeli pulau Kirrin. Setelah itu Dick mengajak Anne ke tempat mereka bermalam. Dick memutuskan untuk menyelamatkan Julian dan George dengan turun ke bawah melewati sebuah sumur tua. Dan sesampainya disana ia memanggil George dan Julian mereka menjawab. Dan akhirnya Dick tau bahwa kedua saudaranya ada di dalam ruangan tersebut. Dick lalu mengeluarkan mereka. Setelah keluar dick mengajak desua saudaranya itu keatas melewati sumur yang tadi ia lalui. Setelah mereka berada di luar. Dan ternyata di luar Anne sudah menunggu. Saat mereka berkumpul mereka merencanakan ingin menjebak penjahat-penjahat tersebut di ruang harta. Dan Dick yang mau mengunci mereka. Tetapi semua itu tidak terjadi sesuai rencana. Setelah Dick menguncinya ternyata pintu itu jebol karena didorong para penjahat. Dick kemudian lari dan keluar melewati sumur. Saudara-saudaranya sudah menunggu. Dan mereka lari ke kapal para penjahat dan mengambil dayung mereka. George menghancurkan perahu penjahat supaya para penjahat tidak bisa lari. Setelah itu merekapun lari. Sesampainya di pondok Kirrin mereka menceritakan semua yang terjadi pada Bibi Fanny dan Paman Quentin. Setelah Bibi Fanny dan Paman Quentin mendengarnya mereka lansung menelpon polisi dan pengcaranya. Setelah polisi dan pengacara datang mereka langsung Menangkap para penjahat polisi kembali ke Pondok Kirrin serta membawa beberapa emas untuk menujukanya kepada orang tua George. Setelah hal tersebut ayah George meminta George supaya mengatakan apa keinginannya dan George meminta Tim. Dan ayahnya menyetujuinya. | |||
Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar