Cerita wayang golek bahasa sunda, Budak Buncir - pada satu hari , Hyang memarahi Pandawa karena Pandawa dan Kurawa itu tidak pernah akur. Solusinya Pandawa dan Kurawa harus berbesanan. Gatotgaca saya nikahkan dengan putri Astina, Déwi Lesmining Puri. Tapi tawaran ini ditolak oleh Gatotgaca. Katanya gatotgaca belum mau punya jodoh karena belum dewasa. Padahal umurnya sudah ±30 tahun. Sabenernya Gatotgaca itu merasa kalau dibalik perjodohan ini ada maksud lain dari Kurawa.
Hyang dan Pandawa bersikeras Gatotgaca harus kawin. Terus Semar menceramahi Pandawa, jangan suka memaksa teman . Tetapi Semar malah diludahi dan ditendang. Hyang menyuruh Arjuna mengejar Gatotgaca, paksa kesini lagi.
Akhirnya Gatotgaca bertemu dengan Arjuna. Arjuna dan Gatotgaca duél. Arjuna kalah oleh Gatotgaca. Gatotgaca kabur lagi. Kaburn ke Pertapan Tutugan Gunung Parasu. Sesepuh di pertapan itu namanya Merakgaca. Hasil penerawangan Aki Merakgaca, Gatotgaca itu sabenernya ingin diracun oleh Kurawa. “Tuh kan benar firasat saya”, kata Gatotgaca.
Terus Gatotgaca Bertanya ke si Aki, “Siapa jodoh saya Ki?”. Si Aki menjawab kalau jodohnya Gatotgaca ada di Kidul, di nagri Tirta Dahana. Namanya itu Déwi Dahana Wati, putrid Raja Dahana Déwa. Nah di nagri Tirta Dahana akan diadakan sayémbara, siapa yang bisa mengalahkan jagoan di sayembara akan dinikahkan dengan Déwi Dahana Wati. Jagoan di sayémbarana itu Patih negaraTirta Dahana, namanya Tirta Sakti. Tapi Gatotgaca masih ragu akan jodohnya. Supaya benar-benar menguji kebenarannya, Gatotgaca di sulap oleh Aki Merakgaca jadi pendék, hitam, hina, tapi jago berantemnya ,namanya diganti jadi Budak Buncir.
Tidak lama, Cépot dan Pétruk datang, mencari Gatotgaca. Tapi Gatotgaca sudah berubah rupa, jadi Cépot dan Pétruk tidak mengenalinya. Terus si Aki memberitahu Cépot dan Pétruk kalau Gatotgaca sedang di kidul, di nagri Tirta Dahana, sepertinya akan mengikuti sayembara di Tirta Dahana. Terus Cépot dan Pétruk ingin nyusul ke Tirta Dahana. “nanti dulu, Aki ingin nitip putra Aki, ieu, si Budak Buncir. mau ikut sayembara katanya ”. “Ayo, asal jangan buat malu”, kata si Cépot dan Pétruk. Ketiganya berangkat ke Tirta Dahana.
Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
Catatan penulis: Sekian posting kali ini dan terima kasih telah mengunjungi blog ini. Mohon lakukan cek ulang bila ingin menggunakan konten dari blog ini untuk menghindari dari kesalahan. Bila menemukan hal yang salah, ingin mengoreksi, ataupun ingin sekadar memberikan pesan maupun saran, jangan segan untuk meninggalkan comment. Post-post di blog ini berasal dari berbagai sumber dari mulai catatan pribadi, tugas, pekerjaan rumah, hingga ujian penulis dari sejak smp, sma, hingga perguruan tinggi sehingga tidak luput dari kesalahan. Namun, hal tersebut tidak berarti menjadikan semua konten tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa konten memang ada yang bersumber dari website bahkan blog lain, tetapi banyak juga yang bersumber langsung dari buku dan jurnal. Untuk konten yang bersumber langsung dari buku dan jurnal, penulis selalu berusaha untuk mencantumkan sumber. Di saat waktu luang, penulis akan berusaha untuk meng-update serta meningkatkan kualitas konten. Sekali lagi terima kasih telah mengunjungi blog ini, semoga konten-konten yang ada dapat membantu dan menambah pengetahuan(DKW).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar